PENDAYAGUNAAN HUTAN MANGROVE SEBAGAI PENDIDIKAN DASAR LINGKUNGAN HIDUP
DOI:
https://doi.org/10.52188/psnpm.v3i.680Kata Kunci:
Hutan Mangrove, Pendidikan dasar, Lingkungan HidupAbstrak
Desa Bungko Lor merupakan Desa yang berada di pesisir pantai Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon, di pesisir Desa Bungko Lor terlihat adanya potens sebagaii hutan mangrove yang saat ini masih belum dioptimalkan dan dikelola dengan baik. Satu di antara pengoptimalan hutan mangrove yaitu dapat digunakan sebagai sumber belajar pendidikan dasar lingkungan hidup bagi masyarakat di Desa Bungko Lor. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pendayagunaan hutan mangrove sebagai pendidikan dasar lingkungan hidup. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi persiapan dan proses kegiatan. Proses kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi kegiatan, penyuluhan, pendampingan, dan
penanaman mangrove. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh 37 peserta dari Desa Bungko Lor yang mencakup karangtaruna, tokoh masyarakat, guru, nelayan, pelajar dan pegawai yang di perkirakan berusia 16-50 tahun. Dimana peserta turut aktif dalam berusaha untuk
menjaga kelestarian lingkungan. Hutan mangrove yang berada di lingkungan sekitar masyarakat memberikan banyak kegunaan. Pendayagunaan hutan bakau bisa sebagai penyerap dan penyimpan karbon, bahan makanan, tempat pendidikan dan penelitian, sebagai ekowisata, dan lain-lain. Pemanfaatan hutan mangrove yang dipaparkan pemateri dijadikan pengetahuan dasar bagi masyarakat sekitar. Kegiatan selanjutnya penanaman
mangrove sebagai bentuk pencegahan bencana abrasi di lingkungan Desa pesisir. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan berjalan dengan lancar.