PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BABAKAN MELALUI PENDEKATAN KEAGAMAAN

Penulis

  • Nur Fahmi Hakim Halim
  • Dheni Dwi Pangestuti
  • Itqon Ba’alawiy

Kata Kunci:

masyarakat , keagamaan, pendekatan

Abstrak

Pemberdayaan masyarakat saat ini memang terus banyak inovasi yang terus dilakukan,

pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat khususnya

masyarakat di Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon yang karena

ketidakmampuannya baik karena faktor internal maupun eksternal. Pemberdayaan tersebut di

harapkan mampu mengubah tatanan hidup masyarakat kearah yang lebih baik, salah satu caranya

dengan cara pendekatan keagamaan baik di masjid maupun di madrasah, Konsep pembangunan

dengan menggunakan pendekatan langsung yang memposisikan masyarakat sebagai obyek

membentuk masyarakat kurang berdaya. Kurang berdaya dalam aspek sumber daya manusia dan

sumber daya alam, serta menurunnya pengamalan nilai atau norma yang berlaku pada masyarakat,

baik bersifat normatif yang bersumber dari agama maupun budaya. Sehingga potensi masyarakat

dapat berkembang dan terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang bertentangan dengan nilai

nilai agama. Adapun program pemberdayaan pada masyarakat di Desa Babakan Kecamatan

Ciwaringin antaralain: pengajaran baca tulis dan hafalan Al-Qur’an, pengajian kitab kuning,

jama’ah sholat lima waktu dan pemeliharaan sarana ibadah. Oleh karena itu, lahir paradigma

pembangunan yang lebih berpihak pada masyarakat bahkan ada korelasinya dengan ajaran Islam.

Korelasi antara pengembangan masyarakat melalui pendekataan keagamaan.

Diterbitkan

2024-08-23

Cara Mengutip

Nur Fahmi Hakim Halim, Dheni Dwi Pangestuti, & Itqon Ba’alawiy. (2024). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BABAKAN MELALUI PENDEKATAN KEAGAMAAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Untukmu Nusantara (JUNU), 1(1), 43-50. Diambil dari https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/junu/article/view/816

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama