PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BABAKAN MELALUI PENDEKATAN KEAGAMAAN
Kata Kunci:
masyarakat , keagamaan, pendekatanAbstrak
Pemberdayaan masyarakat saat ini memang terus banyak inovasi yang terus dilakukan,
pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk memberdayakan masyarakat khususnya
masyarakat di Desa Babakan Kecamatan Ciwaringin Kabupaten Cirebon yang karena
ketidakmampuannya baik karena faktor internal maupun eksternal. Pemberdayaan tersebut di
harapkan mampu mengubah tatanan hidup masyarakat kearah yang lebih baik, salah satu caranya
dengan cara pendekatan keagamaan baik di masjid maupun di madrasah, Konsep pembangunan
dengan menggunakan pendekatan langsung yang memposisikan masyarakat sebagai obyek
membentuk masyarakat kurang berdaya. Kurang berdaya dalam aspek sumber daya manusia dan
sumber daya alam, serta menurunnya pengamalan nilai atau norma yang berlaku pada masyarakat,
baik bersifat normatif yang bersumber dari agama maupun budaya. Sehingga potensi masyarakat
dapat berkembang dan terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang bertentangan dengan nilai
nilai agama. Adapun program pemberdayaan pada masyarakat di Desa Babakan Kecamatan
Ciwaringin antaralain: pengajaran baca tulis dan hafalan Al-Qur’an, pengajian kitab kuning,
jama’ah sholat lima waktu dan pemeliharaan sarana ibadah. Oleh karena itu, lahir paradigma
pembangunan yang lebih berpihak pada masyarakat bahkan ada korelasinya dengan ajaran Islam.
Korelasi antara pengembangan masyarakat melalui pendekataan keagamaan.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2024 Nur Fahmi Hakim Halim, Dheni Dwi Pangestuti, Itqon Ba’alawiy
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.