Media Belajar Lewat Kesalahan Film Kartun Untuk Mengajarkan HOTS Materi Dispersi Cahaya
DOI:
https://doi.org/10.52188/jpfs.v2i1.68Keywords:
HOTS, evaluasi, belajar lewat kesalahanAbstract
Permendikbud No. 68 tahun 2013 menuntut siswa untuk dapat berpikir tingkat HOTS. Namun, banyak guru yang belum siap mengajar HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memanfaatkan film kartun Larva sebagai media belajar lewat kesalahan untuk mengajarkan siswa berpikir HOTS khususnya ranah evaluasi dan analisis; (2) memberi contoh RPP di mana pembelajarannya mengajarkan siswa berpikir HOTS. Tingkat berpikir HOTS yang diajarkan dalam penelitian ini adalah tingkat evaluasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan antara lain RPP, lembar observasi, kuesioner, serta soal evaluasi. Hasil analisis lembar observasi menyatakan 86,1% siswa menjawab dengan benar setiap pertanyaan menggiring HOTS yang diberikan, lembar kuesioner yang diisi siswa setelah KBM berlangsung yang menyatakan 96,6% siswa paham dan terbantu dengan pertanyaan menggiring yang diberikan untuk menarik kesimpulan. Hasil tes siswa menunjukkan 85% siswa mendapatkan nilai di atas KKM yang ditentukan yaitu 70. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini telah berhasil dan memenuhi kriteria sehingga RPP ini dapat menjadi contoh RPP berbasis HOTS bagi guru untuk mengajarkan siswa berpikir HOTS.
References
Aningsih, A. (2018). Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Purwokerto:Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Asnawir dan Usman, B. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers. Gurria, A. (2015). Programme for Internasional Student Assessment (PISA) 2015. Results in focus.Source:EOCD 2018,PISA 2015 Database, Tables I.2.4a, I.2.6, I.2.7, I.4.4a, and I.5.4a. Huis, C.V. dan Klinken, G.V. (1993). Optika Geometri. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana. Huynh, H.K.P. (2003). Getting Students Actively Involved Using “The mistake Buster” Technique. The Internet TSEL Journal. 9 (11). (http://iteslj.org/Techniques/Huynh-MistakeBuster.html)
Julianingsih, S. (2017). Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thinking Skill (Hots) untuk Mengukur Dimensi Pengetahuan IPA Siswa di SMP. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung. Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembang Profesi Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Lehrer, Y. (2009). Belajar dari Kesalahan. New York. Rahmawati, E., Annajmi, & Hardianto.. (2017). Analisis Kemampuan Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan soal Matematika Bertipe PISA. Jurnal Pendidikan Matematika, 1-5.
Rahmawati, R. (2015). Keaktifan Penggunaan Media Film Kartun Pada Pembelajaran Menulis Teks Cerpen Kelas XI SMA Negeri 2 Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Ramli, M. (2015). Implementasi Riset Dalam Pengembangan Higher Order Thinking Skills Pada Pendidikan Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2015. Surakarta:Universitas Sebelas Maret.
Syahidul, S.A., Masykuri, M., dan H., E.S.V. (2015). Analisis Higher Order Thinking Skills (Hots) Menggunakan Instrumen Two-Tier Multiple Choice Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Untuk Siswa Kelas XI SMA N 1 Surakarta. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) 2015. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright Transfer Agreement
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) and Physics Education Programs of UNU Cirebon as publisher of the journal.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , will be allowed only with a written permission from Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) and UNU Cirebon.
Authors are permitted to disseminate published articles by sharing the link/DOI of the article at the journal. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) and UNU Cirebon and the Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains (JPFS) are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.