PERSSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI 1 MALAUSAM

Abstrak

Penelitian ini berjudul Persepsi Siswa Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling di SMPN 1 Malausma Kabupaten Majalengka. Permasalahan dalam penelitian ini adalah peran konselor dalam Bimbingan dan Konseling di sekolah dipandang sebagai guru khusus untuk siswa yang bermasalah saja dan masih tetap melekat disebagian besar siswa. Siswa berpersepsi bahwa setiap siswa yang dipanggil ke dalam ruang  Bimbingan dan Konseling merupakan siswa yang bermasalah. Adapun  tujuan dari penelitian ini adalah untuk mejelaskan persepsi siswa terhadap layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah yang baik dan benar. Metode yang digunakan guru bimbingan dan konseling serta upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling dalam memberikan pemahaman tentang layanan Bimbingan dan Konseling pada siswa SMPN 1 Malausma Kabupaten Majalengka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan subjek penelitiannya adalah siswa SMPN 1 Malausma Kabupaten Majalengka. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi siswa terhadap layanan Bimbingan dan Konseling siswa  beranggapan bahwa guru bimbingan konseling sering marah-marah (negatif) dan beragapan bahwa guru bimbingan konseling memberikan arahan terhapad siswa yang memiliki masalah (positif), hal ini dikarenakan tingkat pelayanan bimbingan konseling terhadap siswa yang rendah.