Jendela ASWAJA
https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jeas
<p style="background: white; margin: 12.0pt 0in 12.0pt 0in;"><span style="color: #111111;">Jendela ASWAJA merupakan Jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon yang memiliki online ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1598839296">2745-9470</a>. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi tulisan tentang </span>kumpulan dari berbagai disiplin ilmu<span style="color: #111111;">. jurnal ini terbit 2 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Maret dan bulan September.</span></p>LPPM UNU CIREBONen-USJendela ASWAJA2745-9470Folklore is an important part of cultural heritage that contains moral and social values. In an educational context, folklore not only functions as entertainment, but also as an effective learning medium for shaping children's character. This article discusses the influence of folklore on the formation of children's character through literary and psychological approaches. This research uses qualitative methods, analysis is carried out by reviewing relevant literature and research. The research results show that folklore is able to instill moral values, strengthen cultural identity, and develop empathy and tolerance in children. In addition, the emotional influence produced by folklore strengthens the internalization of these values in children, making it an important tool in character education. This article recommends wider use of folklore in education to strengthen children's character formation.
https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jeas/article/view/847
<p>Cerita rakyat merupakan bagian penting dari warisan budaya yang mengandung nilai-nilai moral dan sosial. Dalam konteks pendidikan, cerita rakyat tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media pembelajaran yang efektif untuk membentuk karakter anak. Artikel ini membahas pengaruh cerita rakyat terhadap pembentukan karakter anak melalui pendekatan sastra dan psikologi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, analisis dilakukan dengan mengkaji literatur dan penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat mampu menanamkan nilai-nilai moral, memperkuat identitas budaya, serta mengembangkan empati dan sikap toleransi pada anak. Selain itu, pengaruh emosional yang dihasilkan oleh cerita rakyat memperkuat internalisasi nilai-nilai tersebut dalam diri anak, menjadikannya sebagai alat penting dalam pendidikan karakter. Artikel ini merekomendasikan pemanfaatan cerita rakyat secara lebih luas dalam pendidikan untuk memperkuat pembentukan karakter anak. </p>Dewi KusumaBela Nurzaman
Copyright (c) 2024 Jendela ASWAJA
2024-11-062024-11-0652849110.52188/jeas.v5i2.847THE EFFECT OF MATHEMATICS LEARNING MOTIVATION ON STUDENTS' LEARNING OUTCOMES OF CLASS X OF SMK PARAMARTA 3 SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH
https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jeas/article/view/850
Wiwin Rita SariDya AmeliawatiUmmi Rosyidah
Copyright (c) 2024 Jendela ASWAJA
2024-10-312024-10-3152708310.52188/jeas.v5i2.850Implementation of Contextual Teaching and Learning Approach to Improve Mathematical Understanding Ability of Grade II Elementary School Students
https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jeas/article/view/845
<p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan pemahaman matematis siswa yang masih rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendekatan <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL), mengetahui peningkatan pada setiap indikator kemampuan pemahaman matematis, dan signifikansi kemampuan pemahaman matematis serta ketuntasan belajar siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan <em>Contextual Teaching and Learning</em> (CTL). Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Partisipan penelitian ini sebanyak 30 siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di salah satu SD Negeri di Kabupaten Cirebon. Data penelitian kemampuan pemahaman matematis dikumpulkan menggunakan instrumen tes, sedangkan data aktivitas siswa dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendekatan <em>Contextual Teaching and Learning </em>(CTL) mengalami peningkatan pada setiap pertemuan dengan rata-rata persentase sebesar 81%, terdapat peningkatan pada setiap indikator kemampuan pemahaman matematis, yaitu indikator 1 sebesar 0,67 termasuk kategori sedang, indikator 2 sebesar 0,74 termasuk kategori tinggi, dan indikator 3 sebesar 0,79 termasuk kategori tinggi. Terdapat signifikansi kemampuan pemahaman matematis siswa dengan menggunakan Pendekatan <em>Contextual Teaching and Learning (CTL), </em>serta ketuntasan belajar siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan <em>Contextual Teaching and Learning (CTL)</em> termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 85,6%.</p>Roheni Roheni
Copyright (c) 2024 Jendela ASWAJA
2024-10-232024-10-2352616910.52188/jeas.v5i2.845The Role of Strengthening Numeracy Literacy (Mathematics and Non-Mathematics Subjects) in Improving the Mathematical Attitudes of Elementary Madrasah Students
https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jeas/article/view/851
<p><em>This study aims to the role of strengthening numeracy literacy (mathematics and non-mathematics subjects) in improving the mathematical attitudes of elementary madrasah students. In the current educational context, numeracy literacy is very important to build a strong conceptual understanding among students. The purpose of this study is to identify and analyze how numeracy literacy reinforcement can improve students' mathematical attitudes and to develop effective implementation recommendations. The method used in this study is a literature study, which includes an analysis of various literature and previous research on numeracy literacy and mathematical attitudes. The population in this literature study includes all literature related to numeracy literacy and mathematical attitudes. The results of this literature review are expected to provide in-depth insight into the importance of numeracy literacy in developing students' mathematical attitudes and guide educators in designing a more effective curriculum. In conclusion, implementing numeracy literacy reinforcement has been proven to have the potential to improve students' mathematical attitudes, so it needs to be a focus in developing teaching strategies at Madrasah Ibtidaiyah.</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Impact, Literacy, Numeracy, Attitude, Mathematics</em></p>Agus SantosoSuciati Rahayu Widyastuti
Copyright (c) 2024 Jendela ASWAJA
2024-11-062024-11-06529210310.52188/jeas.v5i2.851