ANALISIS PUISI “SAJAK CINTA" KARYA GUS MUS PADA KALANGAN REMAJA
DOI:
https://doi.org/10.52188/ja.v4i02.479Kata Kunci:
Pesan, Sajak Cinta, Gus Mus.Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pesan yang terkandung dalam puisi “Sajak Cinta dan ketertarikan para remaja pada karya KH. A. Mustofa Bisri atau yang dikenal sebagai Gus Mus, beliau merupakan penyair yang dapat dikatakan religius. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah kalangan remaja. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam puisi “Sajak Cinta” terdapat pesan yang sangat luas. Makna cinta tidak hanya ditafsirkan sekadar asmara wanita dan pria tetapi lebih dari itu. Sajak cinta religi memang untaian kata. Tetapi sajak biasanya bersifat simbolik. Ada “rasa” (dzauq), rasa-pangrasa, yang tak bisa dibagikan begitu saja melalui teks. Karenanya sajak religi menjadi ekspresi simbolik atas rasa yang hakikatnya tak tertampung kata-kata, sebab rasa itu berkaitan dengan keindahan dan kelembutan Ilahiyah. Para remaja mengenal Gus Mus sebagai seorang penyair dan mereka memiliki ketertarikan pada puisi-puisinya.