LITERASI DIGITAL: UPAYA MENINGKATKAN ETIKA DIGITAL BAGI SISWA DI SDN 1 SUSUKAN TONGGOH

Penulis

  • Endang Sri Budi Herawati Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Putri Maharani Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Angga Pribadi Kusuma Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
  • Budi Haryanto Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Kata Kunci:

Literasi Digital , Etika Digital , Hoax

Abstrak

Etika dalam penggunaan teknologi merupakan sebuah keharusan agar setiap orang

cerdas dalam menggunakan media digital. Untuk itu meliterasi penggunaan media digital secara

massive menjadi sebuah prioritas. Literasi digital bukan hanya sekedar kemampuan mencari,

menggunakan dan menyebarkan informasi, tetapi diperlukan kemampuan membuat informasi dan

evaluasi kritis, ketepatan aplikasi yang digunakan dan pemahaman mendalam dari isi informasi

yang terkandung dalam konten digital tersebut. Di sisi lain literasi digital mencakup tanggung

jawab dari setiap penyebaran informasi yang dilakukan karena menyangkut dampaknya terhadap

masyarakat. Beberapa kenakalan remaja yang sering dilakukan di dunia digital salah satunya

adalah penyebaran hoax. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, literasi digital dilakukan

dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kecerdasan etika berinternet (Nettiquette) siswa

SDN 1 Susukan Tonggoh. Dengan memahami etika digital, diharapkan siswa mampu menyadari,

mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata

kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting agar mereka mampu

menangkal penyebaran hoax dan akibatnya.

Diterbitkan

2024-08-23

Cara Mengutip

Herawati, E. S. B., Maharani, P., Pribadi Kusuma, A., & Haryanto, B. (2024). LITERASI DIGITAL: UPAYA MENINGKATKAN ETIKA DIGITAL BAGI SISWA DI SDN 1 SUSUKAN TONGGOH. Jurnal Pengabdian Masyarakat Untukmu Nusantara (JUNU), 1(1), 23-32. Diambil dari https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/junu/article/view/814