UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PEMBENIHAN IKAN NILA NIRWANA (Oreochromis niloticus) DI UPTD BENIH IKAN DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON, JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.52188/ja.v4i01.411Keywords:
Nila Nirwana, Pembenihan, ProduksiAbstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui teknik pembenihan ikan nila nirwana dalam meningkatkan produktivitas. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat meningkatkan produktivitas ikan nila nirwana di UPTD Benih Ikan Dukupuntang. Penelitian ini dikemas dalam sebuah Penelitian dengan judul “Upaya Peningkatan Produktivitas Pembenihan Ikan Nila Nirwana (Oreochromis niloticus) Di UPTD Balai Benih Ikan Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon Jawa Barat “. Penelitian ini menggunakan Metode pendekatan kuantitatif. Dikatakan oleh Sugiyonoa (2018, hlm. 13) bahwa metode kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan positivistic (data konkrit), data penelitian berupa angka-angka yang akan diukur menggunakan statistik sebagai alat uji perhitungan, berkaitan dengan masalah yang diteliti untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Dimana proses pengambilan datanya dilakukan dengan menggunakan survey data primer, atau data yang ada merupakan data yang langsung di dapat dari sumber data asli sehingga data yang diperoleh mencerminkan keadaan atau realita yang sebenarnya. Analisis dilakukan dengan fungsi Cobb-Douglas untuk mengetahui faktor- faktor produksi yang berpengaruh dalam kegiatan pembenihan nila nirwana. Hasil penelitian menujukan bahwa dalam proses pembenihan ikan nila nirwana di UPTD Benih Ikan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon dilakukan dengan proses pemilihan calon induk, pemberian pakan, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva, pemanenan larva, dan pemanenan benih. Hasil analisis Cobb-Douglas menunjukan bahwa 95% luas kolam, bibit, pakan, dan tenaga kerja mempengaruhi produksi ikan sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor produksi lain. Salah satu upaya untuk mengatasi fluktuasi jumlah produksi ikan nila nirwana di UPTD Benih Ikan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon adalah dengan meningkatkan produktivitas dari setiap usaha budidaya. Hal tersebut yaitu aspek teknik dan aspek ekonomi.