Jurnal Tropika Bahari https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh <p><span style="font-size: 14px;">Jurnal Tropika Bahari (JTBH) merupakan suatu jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian ataupun pemikiran pada semua aspek perikanan dan keluatan termasuk rekayasa teknologi yang mendukungnya. JTBH diterbitkan 2 kali dalam setahun. JTBH </span>telah terdaftar di PUSAT NASIONAL ISSN INDONESIA dengan <span style="font-size: 14px;"><a title="SK ISSN Jurnal Tropika Bahari" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210630251984256"><strong>e-ISSN 2808-8697</strong></a></span>. Diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon.</p> en-US jurnal.tropika.bahari@unucirebon.ac.id (Admin Jurnal Tropika Bahari) jurnal.tropikabahari@gmail.com (Admin (2) Jurnal Tropika Bahari) Sun, 30 Jul 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.2 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Pengelolaan Limbah Unit Pengolahan Ikan : Studi Kasus Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pengolahan Ikan Swanggi di Nifari Food https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/588 <p>Industri pengolahan ikan merupakan salah satu industri yang banyak menggunakan air untuk proses produksinya, sehingga dapat mengakibatkan kuantitas air limbah yang besar. Limbah industri dapat menghasilkan bahan toksik terhadap lingkungan yang dapat berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis limbah yang dihasilkan dalam pelaksanaan pengolahan serta menganalisis rancangan pengelolaan limbah yang tepat unuk diterapkan di Nifari Food. limbah cair hasil perebusan di Nifari food langsung dibuang ke tempat pembungan tanah ataupun IPAL tanpa adanya pengelolaan terlebih dahulu sehingga akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskriftif kualitatif, studi lapangan dilaksanakan di Nifari Food, Cirebon Jawa Barat dengan mengamati saat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang berlangsung selama 40 hari. Adapun limbah cair yang dihasilkan yaitu air sisa pengukusan atau perebusan, air pencucian alat produksi, air pel lantai, pencucian sayuran, sedangkan limbah padat yaitu potongan kulit pangsit, sisa potongan sayuran, ataupun sayuran utuh yang tidak digunakan dalam proses pengolahan tidak lolos seleksi saat penerimaan bahan baku</p> atiahNuratiah Jurjani, Nurul Ekawati, Rizky Brehnaputri Fajar Copyright (c) 2023 Jurnal Tropika Bahari https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/588 Sun, 30 Jul 2023 00:00:00 +0000 The Effect of Adding Petrofish Probiotics to Fish Feed on the Growth Rate and Survival of Tilapia (Oreochromis Niloticus) UPTD Benih Ikan Dukupuntang Kabupaten Cirebon https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/593 <p>Tilapia (<em>Oreochromis nilotius</em>) is one of the freshwater consumption fish commodities. Tilapia has the ability to survive and adapt to any environmental conditions so that it is easy to breed, although in extreme conditions tilapia can survive well compared to other fish. In tilapia farming there are several obstacles, one of which is the presence of diseases caused by bacteria. Probiotics are one alternative to the addition of supplements to the feed of farmed fish. Therefore, this study aims to determine the effect of Petrofish probiotics on the growth and survival of tilapia. The method used in this study used an experimental method with a Complete Random Design (RAL) with 4 treatments and 3 repeats with treatment 1: commercial feed without probiotics, Treatment 2: commercial feed given additional 5 ml petrofish probiotics, Treatment 3: commercial feed given additional 10 ml petrofish probiotics, Treatment 4: commercial feed given additional 15 ml petrofish probiotics. Statistical analysis used SPSS 22 and the results were calculated by Analysis of Variance (ANOVA) and continued Duncan Test. Then to find out what percentage of the effect of feeding on tilapia growth rate is calculated using Multiple Linear Regression Test. The results showed that treatment 3 produced the best growth rate compared to other treatments, with a value of 871.5 grams and a tilapia survival rate of 80%. In addition, the addition of petrofish probiotics has a positive influence on the growth rate and survival of tilapia by 79%.</p> <p><strong><em>Keywords </em></strong>: Petrofish Probiotics; Growth Rate; Survival.</p> Ainin Nabila Nabila, Sindi Hikmawan, Nurul Ekawati, Teni Novianti, Lusia Cipto Astuti, Billi Rifa Kusumah Copyright (c) 2023 Jurnal Tropika Bahari https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/593 Sun, 30 Jul 2023 00:00:00 +0000 STUDY OF TECHNIQUES FOR PROCESSING CATTLE ABON IN THE M&W MEKARRAHARJA ABON PROCESSING COMPANY KEC. TALAGA DISTRICT MAJALENGKA https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/599 <p>Catfish is a fish that has important economic value, giving rise to considerable business opportunities. The demand for catfish for domestic consumption continues to increase in line with the increasing popularity of catfish as a very delicious dish. Shredded fish has a dry texture and almost no remaining water content, shredded fish usually lasts for weeks to months in airtight packaging. Apart from being made from basic meat ingredients (beef, goat, horse, pork and lamb), there are several shredded meats which are made using basic ingredients from seafood, such as tuna, catfish, tuna, eel, crab and shrimp. The aim of this research is to find out the technical aspects of processing catfish shreds and to find out the financial analysis of the catfish shredded processing business at CV.Abon M&amp;W. The method used in this research is a descriptive method, namely using primary data where data is obtained directly from the object under study. The processing or manufacturing process goes through 3 stages including: material preparation stage, processing and finally packaging. The total production costs incurred in the catfish floss business for one month of production are Rp. 1,522,414.00. One cycle of catfish floss production produces 28 packs and in 1 month it can produce 336 packs. With a unit price of IDR 17,000.00, the monthly income obtained is IDR 5,712,000.00 and the profit in the catfish floss business in 1 month is IDR. 4,189,586.00.</p> <p>&nbsp;</p> Lele Sangkuriang Sutarjo, Rinda Fauzi, Teni Novianti, Feti Fatimatuzahroh, Lusia Cipto Astuti, Rizky Brehnaputri Fajar Copyright (c) 2024 Jurnal Tropika Bahari https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/599 Sun, 30 Jul 2023 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Ekstrak Cangkang Kerang Hijau (Perna Viridis Linneaus) Sebagai Pakan Aternatif Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/602 <p>Peningkatan harga pakan menyebabkan ancaman bagi para pembudidaya karena harga yang semakin meninggi dan kualitas yang kurang mewadai, bisa menyebabkan berkurangnya prokduktifitas budidaya ikan terutama benih ikan lele sangkuriang tersebut, serta limbah yang terbuang dari cangkang kerang hijau masih banyak di sekitar lingkungan pesisir terutama di pesisir kabupaten cirebon. Tujuan penelitian ini dilakuan untuk mengetahui (1) Isi kandungan dari cangkang kerang hijau (2) bagaimana tingkat penggunaan tepung cangkang kerang hijau dalam pakan benih ikan lele sangkuriang (3) limbah cangkang kerang hiaju sebagi pakan alternatif. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan masing-masing diulan sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu P1 seagai kontrol, P2 (80% komersil +20% tepung cangakang kerang hijau) P3 (65% komersil + 35% tepung cangkang kerang hijau) P4 (50% komersil + 50% tepung cangkang kerang hijau). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak adanya berbeda nyata pemberian tepung cangkang kerang hijau pada pak benih ikan lele dimana tingkat kelangsungan hidup yang tertinggi terdapat pada P1 sebesar 40%, pertambahan berat juga terdapat pada P4 sebesar 4,19 gr dan fcr sebesar 1,1 gr adanya perbedaan nyata terhadap perlakuan P4. Kandungan terhadap tepung cangkang kerang hijau bisa dapat dijadikan sebuah pakan benih ikan lele, tinggikat penggunaan yang paling optimal untuk meningkatkan laju pertumbuhan benih ikan lele adalah perlakuan P4 dengan komposisi 50% pakan komersil 50% tepung cangkang kerang hijau</p> Haq Haq, Eko Prasetyo Sutarjo, Eulis Henda Nugraha, Asep Rachamt Pratama, Teni Novianti, Nurul Ekawati Copyright (c) 2024 Jurnal Tropika Bahari https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/602 Sun, 30 Jul 2023 00:00:00 +0000 SSOP Analisis Penerapan Sanitation Standard Operating Procedure (SSOP) di Nifari Food Cirebon Jawa Barat https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/597 <p>Perusahaan pengolahan perikanan merupakan industri yang memiliki peran penting karena potensi ikan sebagai salah satu bahan baku. Penerapan SSOP di perusahan pengolahan pangan sangat berperan penting untuk menjamin sanitasi dan higiene pada suatu perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi produk, sehingga perlu dilakukannya penerapan SSOP pada kegiatan olahan ikan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil usaha Nifari Food, untuk mengetahui aspek teknis alur proses olahan hasil diversifikasi produk olahan perikanan di Nifari Food, untuk melakukan analisis penerapan SSOP pada pengolahan di Nifari Food. Metode pengumpulan data dengan data primer dan sekunder. Nifari food adalah sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang unit pengolahan ikan yang berdiri pada tanggal 12 Agustus tahun 2012 yang berlokasi di Jl. Puri Pilang Sari II No. 15 Desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon Jawa Barat di bangun diatas lahan dengan luas keseluruhan 60 m2. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu penerapan SSOP pada perusahaan Nifari Food cukup diterapkan dengan baik hanya ada beberapa hal yang belum sesuai yaitu, fasilitas cuci tangan belum disertai alat pengering atau kain bersih untuk mengeringkan tangan, penggunaan bahan non pangan belum diawasi dan dipantau secara ketat oleh penanggung jawab produksi, dimana pengawasan hanya dilakukan sekilas saja tanpa memperhatikan bahaya non pangan jika mencemari produk pangan secara langsung, kurang kesadaran karyawan terhadap masih memperhatikan perlengkapan APD</p> Sindi Hikmawan, Nuratiah Jurjani, Niken Trianjari, Lusia Cipto Astuti Copyright (c) 2024 Jurnal Tropika Bahari https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/597 Sun, 30 Jul 2023 00:00:00 +0000