Pemanfaatan Ekstrak Cangkang Kerang Hijau (Perna Viridis Linneaus) Sebagai Pakan Aternatif Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus)
Keywords:
Pakan Alternatif, Tepung Cnagkang Kerang Hijau, Lele SangkuriangAbstract
Peningkatan harga pakan menyebabkan ancaman bagi para pembudidaya karena harga yang semakin meninggi dan kualitas yang kurang mewadai, bisa menyebabkan berkurangnya prokduktifitas budidaya ikan terutama benih ikan lele sangkuriang tersebut, serta limbah yang terbuang dari cangkang kerang hijau masih banyak di sekitar lingkungan pesisir terutama di pesisir kabupaten cirebon. Tujuan penelitian ini dilakuan untuk mengetahui (1) Isi kandungan dari cangkang kerang hijau (2) bagaimana tingkat penggunaan tepung cangkang kerang hijau dalam pakan benih ikan lele sangkuriang (3) limbah cangkang kerang hiaju sebagi pakan alternatif. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan masing-masing diulan sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan yang diterapkan yaitu P1 seagai kontrol, P2 (80% komersil +20% tepung cangakang kerang hijau) P3 (65% komersil + 35% tepung cangkang kerang hijau) P4 (50% komersil + 50% tepung cangkang kerang hijau). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tidak adanya berbeda nyata pemberian tepung cangkang kerang hijau pada pak benih ikan lele dimana tingkat kelangsungan hidup yang tertinggi terdapat pada P1 sebesar 40%, pertambahan berat juga terdapat pada P4 sebesar 4,19 gr dan fcr sebesar 1,1 gr adanya perbedaan nyata terhadap perlakuan P4. Kandungan terhadap tepung cangkang kerang hijau bisa dapat dijadikan sebuah pakan benih ikan lele, tinggikat penggunaan yang paling optimal untuk meningkatkan laju pertumbuhan benih ikan lele adalah perlakuan P4 dengan komposisi 50% pakan komersil 50% tepung cangkang kerang hijau
References
Afrian, R., & et al. (2019). produk lampu hias cangkang kerang padat cangkang kerang yang di hasilkan. 50-55.
Agustono. (2019). peranan manajemen pakan. repositori unair, 3.
Ainun., d. (2017). Analisis Profil Protein Ikan Nila (Oreochromis niloticus). repository.unimu.ac.id, 9.
Aisya, & al, e. (2017). performa produksi ikan lele (clarias gariepinus) yang di pelihara dalam sistem budidaya berbeda. jurnal of aquaculture management and technology, 51-60.
Alfatihah, A. d. (2023). Hubungan Antara Parameter Kualitas Air dengan Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinusvar. Sangkuriang) pada Budidaya Sistem Akuaponik. Journal of Science and Technology, Vol 3(2),2023.Hal177-188.
Aprilia, & dkk. (218). pengaruh penambahan campiran tepung limbah ikan tuna pada pakan komersil terhadap pertumbuhan ikan lele. repository universitas sumatra utara, 5.
Ashuri, N. M. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang dan Limbah Sisa Pengolahan Ikan di Kecamatan Bulak Kota Surabaya. Jurnal Pengab dian Kepada Masyarakat, 235.
Budi, & dkk. (2010). pengeringan ikan rucah dengan tray dryer pengaruh suhu dan lama pengeringan terhadap kualitas tepng ikan. perpustaan universitas gadjah mada, 1.
Kartono, e. a. (2021). penerapan teknologi pengolahan limbah cangkang kerang sebagi pakan ternak dan ikan. penelitian dan pengabdian masyarakat, 3.
Mahary, A. (2017). Pemanfaatan tepung cangkang kerang darah (Anadara granosa) sebagai sumber kalsium. Acta Aquatica,, 63-67.
Maniani, A., Tuhumury, R., & Sri, A. (2016). pengaru perbedaan filterasi berbahan alami dan buatan pada kualitas budidaya ikan lele. the jurnal ofFisheries Development, 17-34.
Mashur, M. (2022). Ilmu Pakan dan Teori Nutrisi Hewan. UNISNU Jepara: UNISNU Press.
Mubaraq, A. d. (2022). panduan pembuatan pakan ikan. makasar: eprints.unm.ac.id.
Poto, l. M. (2019). pembesaran ikan air tawar. cianjur: repositori.kemindigbud.
Rukmana, R. (2007). Budaya Kerang Hijau. jln. Semarang-Demak Km, 8,5 , Semarang: CV Aneka Ilmu.
Sawitri, K., T.Sumaryada, & L.Amarsari. (2014). Analisa Pasangan Jembatan Garam Residu. Jurnal Biofisika, 69
