Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Cupang

Authors

  • Asep Rachmat Pratama Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon

Keywords:

Betta fish; Feed; Growth; Larvae; Silk worm; Survival rate

Abstract

Ikan cupang (B. splendens) adalah jenis ikan air tawar yang ditangkap dari perairan air tawar dan belum banyak dibudidayakan, sehingga produksinya masih belum bisa diandalkan. Oleh karena itu diperlukan usaha budidaya untuk mengembangkannya. Fase kritis perkembangan ikan cupang yaitu pada pemberian pakan yang sesuai pada fase larva. Berdasarkan informasi tersebut, pakan awal yang sesuai bagi larva adalah sangat penting untuk diperhaatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan sintasan larva ikan cupang  pada jenis pakan alami yang berbeda. Penelitian dilakukan Laboratorium Hatchery Ikan Hias Betta Perintis Kabupaten Cianjur. Larva dipelihara selama 28 hari. Larva degan berat 0,1±0,05 gr dan panjang 0,03±0,07 cm digunakan sebagai hewan uji, diberi perlakuan pakan 4 perlakuan tiga ulangan masing masing : A (kuning telur ayam), B (Artemia sp,), C (Moina sp.) and D (Tubifex sp.). Larva diberi pakan tiga kali sehari dengan sekenyangnya (at satiation). Parameter yang diukur ialah laju pertumbuhan panjang dan laju pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, sintasan, dan efisiensi pakan. Parameter kualitas air meliputi suhu, pH, DO dan konduktivitas. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan cacing sutra sebagai pakan awal larva menunjukkan performa terbaik. Pertumbuhan panjang mutlak 2,15±0,99 cm, berat mutlak 0,28±0,07 gr, laju pertumbuhan spesifik 4,72±3,52 %, sintasan 98,80±2,05 % dan efisiensi pakan 2,15±0,92 %.

Published

2021-07-01

How to Cite

Pratama, A. R. (2021). Pertumbuhan dan Sintasan Benih Ikan Cupang. Jurnal Tropika Bahari , 1(1), 19-26. Retrieved from https://update.journaldev.latihan.my.id/index.php/jtrbh/article/view/169