Pemanfaatan Tepung Ikan Betik (Anabas testudineus) sebagai Bahan Baku Pakan Buatan untuk Pertumbuhan Benih Ikan Lele (Clarias gariepinus)
Keywords:
Pakan Buatan, Benih Ikan Lele (Clarias sp), Ikan betik (Anabas testudineus), Tepung IkanAbstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2019 di kelompok pembudidaya ikan Manunggal Jaya, desa Panunggul kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan tepung ikan betik (Anabas testudineus) terhadap pertumbuhan benih ikan lele (Clarias gariepinus). Metode penelitian menggunakan metode RAK dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan dan frekuensi pemberian pakannya 2 kali sehari. Perlakuan A, B, C dan D masing-masing diberi perlakuan pemberian pakan cacing sutra, tepung ikan betik, tepung ikan betik dan pellet komersil dengan perbandingan 50% : 50% dan yang terakhir pellet komersil. Hasil yang diperoleh selanjutnya dianalisa secara sidik ragam atau analysis of variance (ANOVA). Jika terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang di amati meliputi pertumbuhan mutlak, FCR, kelulushidupan (SR) dan juga kualitas air sebagai bahan pendukung. Hasil dari penelitian dan analisis menunjukkan bahwa perlakuan A dengan pemberian pakan cacing sutra memiliki pertumbuhan yang terbaik dibandingkan dengan perlakuan B, C dan D. Perlakuan A memiliki panjang mutlak dan bobot mutlak masing-masing 5,116cm dan 6,024gr. Pada perlakuan B memiliki pertumbuhan panjang yang tidak berbeda secara signifikan dengan perlakuan A dengan nilai panjang dan bobot mutlak 4,888cm dan 5,841gr. Sedangkan pada perlakuan C memiliki pertumbuhan yang berbeda secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan A dan D